Waralaba & Leverage Income, Sebuah Konsep Bisnis dan Penghasilan
Kenapa Mc-Donald menjadi perusahaan raksasa dunia? Kenapa Alfa-Mart atau Indo-Mart menjadi perusahaan retail dgn tingkat pertumbuhan sangat mengesankan? Kenapa Hendy Setiono sangat sukses mengembangkan bisnis "KEBAB TURKI BABA RAFI"nya dan menjadi contoh anak muda yang sukses berbisnis di Indonesia?
Jawabannya:
Karena mereka mengembangkan satu konsep bisnis yang disebut "Waralaba". Sebuah konsep bisnis dgn filosophy "Lebih baik dapat keuntungan 1% dari 100 usaha....dari pada 100% hanya dari 1 usaha".
Ya para pemilik waralaba menyadari bahwa kalau mereka punya keterbatasan tenaga dan waktu untuk mengembangkan bisnis itu sendirian, juga resiko yang sangat tinggi. Oleh karena itu mereka membagi hak usaha pada orang lain dengan pembagian keuntungan tertentu, tanpa harus mengelola usaha itu secara langsung. Sehingga dengan mengeluarkan tenaga dan waktu yang sama, para pemilik bisnis waralaba dapat mengembangkan usahanya menjadi tak terbatas. Demikian juga resikonya, tidak ditanggung sendirian tapi dibagi kepada orang lain (gagal 1 masih ada 99 usaha yang jalan).
Dalam sekala mikro, yaitu mengenai Penghasilan / Pendapatan, konsep waralaba ini lebih dikenal sebagai Leverage Income (lawan kata dari Linear Income = Anda dibayar kalau Anda bekerja, kalau Anda Sakit atau di PHK..Anda tidak mendapatkan apa-apa).
LEVERAGE INCOME = BISNIS JARINGAN (Network Marketing). Ya! dengan mengembangkan bisnis jaringan, tujuan utamanya adalah bagaimana kita bisa mendapatkan "LEVERAGE INCOME".
Silahkan klik di sini, sebelum saya melanjutkan konsep tentang LEVERAGE INCOME dalam bisnis network marketing.
===>http://www.dt88-network.info